Blurb
Oke, kita lanjut ke Bab 2: Udin Mencari Lokasi dengan format komik 5 panel. Di sini fokusnya Udin mulai bertanya ke warga sekitar desa soal alamat aneh itu.
---
📖 Paket Menjelang Senja - Bab 2: Bertanya pada Warga
Panel 1
Visual: Udin berhenti di warung kopi pinggir jalan, motornya parkir di samping. Ia membawa kotak paket sambil bertanya ke bapak tua penjual warung.
Dialog Udin:
"Pak, maaf, kalau alamat Blok Mawar sisi timur kuburan itu lewat mana ya?"
Dialog Bapak Warung (heran):
"Blok Mawar? Situ nggak ada rumah, Nak. . . yang ada cuma. . . kuburan tua."
---
Panel 2
Visual: Dua pemuda desa yang duduk nongkrong ikut nimbrung. Salah satu menunjuk ke arah jalan setapak.
Dialog Pemuda 1:
"Kalau mau ke sana, ikutin jalan ini aja, lurus terus. Tapi hati-hati, jarang orang berani lewat situ kalau udah sore."
Dialog Pemuda 2 (bercanda menakut-nakuti):
"Hehehe. . . katanya suka ada yang manggil-manggil dari balik pagar makam."
---
Panel 3
Visual: Close-up wajah Udin agak pucat, tapi ia tetap berusaha tersenyum. Tangannya memegang erat paket.
Dialog Udin (berpikir):
"Masa iya sih? Ah, paling mereka cuma nakut-nakutin."
---
Panel 4
Visual: Udin menyalakan motor, siap melanjutkan perjalanan. Warga-warga masih memperhatikan dengan tatapan aneh, seolah ingin memperingatkan.
Dialog Bapak Warung (berkata lirih):
"Nak, kalau bisa jangan berhenti lama-lama di sana. Taruh aja cepat, lalu pulang. . . "
---
Panel 5
Visual: Jalan desa semakin sepi, pohon-pohon besar menaungi jalan setapak. Senja mulai turun, cahaya matahari berwarna jingga keunguan. Motor Udin melaju kecil ke arah kuburan.
Narasi (teks):
"Semakin dekat, perasaan saya semakin berat. Tapi tugas tetaplah tugas. . . "
---