Istriku menjerit di telepon, anak kami menghilang katanya. Ini gawat. Jadi aku membatalkan seluruh jadwal kantor dan kembali ke rumah secepatnya.
"Aku sudah mencarinya ke kamarnya, ke ruangnya bermain, ke meja makan, bahkan ke tempat biasa dia bersembunyi di kolong tangga, tapi nihil!" Seru istriku melihatku datang.
"Terakhir lihat di mana?"
Dia tidak menjawab. Tangisannya meledak. Aku memeluknya. Tapi ia buru-buru melepasnya, melempar tubuhnya send...