Halo.
Sarah ada?
Hai, apa kabar?
Semoga kau baik-baik saja.
Maaf, sudah lama aku tidak menghubungimu. Aku sama sekali tidak bermaksud mengabaikanmu, tapi aku perlu menata hati setelah kita memutuskan berpisah. Dan ternyata, menatanya tidak semudah yang kuduga. Sulit—sangat sulit, justru. Dukaku masih belum sembuh sampai sekarang. Aku tidak tahu lagi bagaimana mengatasinya.
Sarah, beberapa hari lagi, dengan izin Tuhan, aku akan mengunjungi Yogy...