Laki-laki itu menyapu daun kering di rerumputan sebelum menyuruh perempuannya duduk. Barulah dia memperbaiki duduknya sendiri di samping perempuan itu.
Laki-laki itu kemudian menatap perempuannya dengan tatapan yang hangat, dalam, seolah tidak ada lagi kesempatan untuk melakukannya.
"Kenapa menatapku seperti itu, Sayang?"
"Kamu cantik. Hari ini, kamu sangat cantik. Aku tidak bilang kemarin kamu tidak cantik, Sayang, tapi hari ini kamu benar-benar ca...