Setiap kali berjalan melewati cermin atau apa pun yang dapat merefleksikan wajahnya, Anomi selalu melengos. Sejak remaja dia merasa wajahnya tidak sedap dipandang.
Hingga suatu hari, ketika Anomi baru pulang dari tempat kerja, seseorang yang tidak dikenal mendekatinya dan berkata, "Ada sesuatu di wajahmu."
Anomi mengernyit sambil terus melangkah menuju rumahnya.
Kemudian, seseorang yang lain kembali mendekati Anomi dan mengatakan hal serupa, "Ada se...