Rori tidak ingat awal perjumpaannya dengan Seine. Yang ia ingat, gadis itu datang saban hari hanya untuk mengobrol tentang berbagai macam hal dengannya selama berjam-jam. Segala macam topik, mulai dari hal menyenangkan hingga mengerikan, menjadi bahan perbincangan keduanya.
Rori juga tak paham mengapa obrolan mereka selalu dimulai tepat pukul satu dini hari, dan mengapa ia tak mengantuk sama sekali hingga obrolan berakhir. Yang lebih anehnya, Rori...