Selepas subuh, Bayu dan Zaidan melihat dua sosok bayangan melintas di ruang tamu yang masih gelap, mereka menajamkan pandangan, memastikan bahwa kedua sosok itu memang tamu asing yang tidak diundang.
"Mas, ambil senapan yang mana saja, angin boleh apipun boleh, hati-hati tapi cepetan!" bisik Bayu pada putera sulungnya itu, tanpa menjawab, dengan sigap Zaidan menyelinap dan kembali beberapa saat dengan senjata yang diminta ayahnya.
Bayu adalah seora...