Baju Ucok sudah basah kuyup. Bukan basah akibat hujan atau pun cebur di parit. Melainkan basah karena keringat. Pagi tadi dia sudah ke ladang sendirian, mengutip cabe merah dan cabe rawit. Mamaknya, Salmah sengaja tidak ke ladang. Dia lebih memilih pergi arisan bersama inang-inang yang lain.
"Oi nasib-nasib. Tamat SMA pun masih di desa aja." kata Ucok sambil mengibaskan topi ke wajahnya.
"Ya gak apa-apa lah bang. Hidup ini terkadang memang tak sein...