Sudah kesekian kalinya dalam beberapa pekan ini kedua bola mataku terpaku menatap sebuah video pada layar ponsel berwarna putih dengan beberapa retakan di bagian sudut-sudutnya. Ponsel ini mirip dengan milikku, tapi tentu saja bukan milikku. Layar ponsel menampilkan video punggung seorang pemuda berkaus hitam menggendong seorang perempuan, aku, menggunakan kedua tangannya. Video itu berdurasi sekitar dua puluh empat detik, sebelum gambar bergoyan...