"Benar, Hafzan sahabatmu?" Tanya Pak Mario tenang. Lelaki berusia 40 tahun itu lantas menyulut rokoknya.
"Tentu saja, dia sudah seperti saudaraku."
"Di malam itu, kau yang memberi tahu petugas kepolisian soal Hafzan? Bukan begitu?"
"Iya, aku yang melakukannya."
Pak Mario menyesap dalam rokoknya. Ia membenarkan duduknya. Menatap mata remaja tanggung dihadapannya lamat-lamat.
"Ceritakan padaku sedetail mungkin." Pak Mario penuh penekanan.
"Anda tau, ...