Dia yang disebut sebagai “Hero” berdiri di sana, di tengah arena. Seorang ksatria dengan armor berwarna perak dengan bentuk naga dalam ukirannya. Dia menghunuskan sebilah long sword di lengan kanan, sementara tangan kirinya kokoh menahan serangan dengan perisai sewarna armornya. Helai-helai rambut pirangnya seolah ikut menari setiap kali ia melancarkan serangan. Mata birunya terfokus pada lawan di depan.
Yang berdiri di depan ksatria itu adal...