Setiap malam purnama, aku melihatnya.
Oase yang muncul tiba-tiba di tengah gurun. Di sana aku melihat perempuan itu. Keluar dari kejernihan oase yang sejernih kristal. Wajahnya cantik. Kulit sepucat cahaya rembulan. Rambut kecokelatan yang ikal panjang berkilat.
Dia akan memanggil satu dua lelaki untuk bangun dari tidurnya yang lelap. Mereka keluar dari rumahnya yang aman untuk menghampirinya.
Mereka terpesona padanya. Namun tiada satu pun yang ada ...