Karma

Oleh: Dimas Pamungkas

Siang itu aku jualan bakso lagi, untuk yang terakhir kali.

Baksoku aslinya enak, tapi pembelinya saja yang bangsat.

“Sudah enak belum? Sini, aku pesan satu mangkok!”

Nah, salah satunya Danib ini. Seribu kali dia komentar tidak enak, tapi seribu kali pula dia balik beli. Bilangnya keasinan lah, apa lah, taunya cuma mau bayar lima ribu. Buang air tiga kali di toilet umum saja tidak cukup segitu mah.

“Halah, sekarang hambar! Penipuan ini! Kubayar ...

Baca selengkapnya →