Jalan setapak berkelok itu terlihat samar-samar, kabut pagi menutupi sebagian besar jalan setapak itu. Kakiku melangkah pelan seraya menghirup udara dalam-dalam. Aku mengembuskan pelan gas karbondioksida dari mulutku, hingga terlihat jelas uap udaranya sebab bertemu dengan udara dingin pagi hari. Ini kali pertama aku melewati jalan setapak ini demi melihat bunga mawar berwarna biru di ujung jalan sana, sebab teriming-iming perkataan temanku ...