Sehidup Semati

Oleh: Arzen Rui

“Sus, sus,” kata wanita dengan napas tersengal-sengal. “Apa di sini ada pasien yang bernama Rina?”

“Sebentar ya, saya cek dahulu.” suster muda dan cantik itu menatap layar komputernya. “Nama lengkapnya?”

“Ng—Rina Panduwarna. Sus.” wanita itu menatap suster yang berjaga di belakang meja panjang dengan kaca plastik.

“Ri..na Panduwarna, dia ada di kamar melati nomor tiga.” kata suster itu tersenyum.

“Terima kasih.” wanita i...

Baca selengkapnya →