Dancing Cafe

Oleh: Didik Suharsono

Berada di salah satu sudut perempatan terkemuka di kota tua ini, berdiri kedai kopimu. Kedai kopi yang tidak terlalu besar, mungkin hanya untuk sekitar sepuluh pengunjung saja. Itu pun mereka yang datang hanya ingin menikmati secangkir kopimu. 

Di saat malam, interiornya menyampaikan kehangatan dengan dominasi meja kursi kayu pinus yang mengguratkan alur serat yang khas, dipadu dengan bantal-bantal lembut berwarna marun yang cukup gelap. Di s...

Baca selengkapnya →