"Ada pesan terakhir, Pak?" aku bertanya pada bapak malang yang ada di depanku. Apa mau dikata, bom yang terpasang di tubuhnya akan meledak dalam lima menit lagi. Hanya aku satu-satunya pasukan penjinak bom yang ada.
"Kamu inikan penjinak bom. Masa enggak bisa mematikan bom ini. Saya takut nih. Malah disuruh nyebutin pesan terakhir." Bapak itu berkata dengan bibir bergetar ketakutan.
"Saya memang penjinak bom, Pak. Tapi masih magang. Tadi en...