Senyumnya selalu saja membuatku berdebar. Seluruh hal yang ada pada dirinya, aku sangat menyukainya. Namun, sayangnya, tembok pembatas antara dia dengan diriku terbentang sangat luas.
Dia terlihat sangat keren, ketika sedang bermain basket. Dia terlihat begitu memesona ketika sedang mengikuti olimpiade. Dia terlihat begitu tampan, ketika sedang mengobrol dengan teman-temannya.
Berkali-kali aku mencoba mendekatinya, tetapi, tetap saja, dia mengabaik...