"Lo ngerasa nggak?"
"Ngerasa apa?" tanyaku.
"Ngerasa kalau hubungan kita kayaknya masih di sini sini aja." Kamu berjalan di sampingku sambil menendang kerikil-kerikil yang menghalangi jalanmu.
"Nggak papa. Pelan-pelan aja. Aku tau kamu belum mencintaiku. Jadi, nggak usah terlalu maksain diri buat melakukan itu."
Aku menghela napas, merasa gelisah. Namun, tetap tersenyum. Senyum yang kupaksakan ini ternyata terlihat olehnya.
"Nggak usah senyum kalau em...