BAPAK

Oleh: Isnani Q

Angin semribit mengayun-ayun ujung hijab Salsa. Mendung sudah rata memayungi pusara-pusara acak di pemakaman. Salsa masih bertahan di makam ibunya meski gerimis mulai menyentuhi tanah. Banyak cerita yang siap ia tumpahkan selepas doa-doa ia haturkan untuk almarhum ibunya.

Hai, Bu. Entah mengapa masih cuma ibu yang kupercaya untuk mendengar cerita-ceritaku.

Bu, tiga bulan berjalan tanpa ibu ternyata mampu mengubah banyak hal di rumah. Termasuk aku, ...

Baca selengkapnya →