Rania adalah gadis beruntung, begitu teman-temannya kata. Meski sang ayah meninggal sejak Rania kelas dua, namun hidup si wanita belia nampaknya biasa saja. Justru, Rania merasa mendapatkan curahan perhatian banyak orang. Tak ada satu pun kenalan, kecuali memberikan ragam perhatian dan pemberian. Termasuk para pria.
Hal ini terbukti acap kali hari minggu pagi, saat Rania menemani ibu membuka lapak mobil dadakan di jalan raya, seperti biasa. Keduan...