SE-ABAD

Oleh: Deeta Pratiwi

Galih menghirup udara dalam-dalam saat kakinya pertama kali menapak di kota ini. Turun dari kereta yang berjam-jam membawanya dari Jakarta.

Bukan untuk berwisata Galih datang ke kota kecil ini, melainkan untuk meliput kegiatan adat...

Baca selengkapnya →