Matahari hampir menghilang dari pandangan. Aku berlari mennyusuri reeumputan kekuningan.
Brakk..
Kujatuhkan tubuhku pada ujung tanah. Pandanganku kosong kedepan. Cairan bening berlomba loma keluar dari mata biruku. Menekuk kedua lututku menatap sunset.
"Lagi?"
Sebuah suara terdengar dari sampingku. Aku tidak terkejut, sudah menduga dia berada disini. Itu juga alasanku mendatangi tempat ini.
Aku tak menjawab pertanyaan ambigunya, hanya tersenyum pedih....