PULANG
Kuhabiskan hidupku di ruang-ruang sempit ini.
Ruang tempatku berbagi asupan dan napas dengan beberapa sejenisku.
Tak jarang, dunia ini terlihat tak adil.
Ada dua pasang tangan kotor yang selalu tertawa melihat aksi kami. Mereka anggap ini adalah lelucon bagian dari pemikiran kami yang prematur.
Tapi, tidakkah kedua pasang tangan kotor itu mengerti?
Kami butuh lebih dari semua ini !!!
Karena keterbatasan ini, tak jarang separuh kesadaran ka...