AROMA

Oleh: KOJI

Di hadapanku semuanya gelap.

Pekat, tanpa cahaya.

Kutelusuri asapnya yang mengundangku.

Kuikuti aromanya yang tajam membawaku.

Makin jauh aku melangkah, aroma itu makin tercium.

Sampai akhirnya bayangannya terlihat di balik tudung.

Hitam.

Merah.

Dan samar-samar.

Kusingkirkan tudung putih yang menyelimuti, sampai ia tampil utuh di hadapanku.

Aku terkesiap.

Air liurku menetes.

Pandanganku menyisir tiap jengkal tubuhnya.

Ia berkulit hitam pekat.

Bekas terbakar ap...

Baca selengkapnya →