"Stop!!" Kuhentikan langkahku dan memanggil Chris, kekasihku."Bagianku!" Kataku sembari mengulurkan tangan.
"Jangan disini!" ucapnya bersamaan dengan tangannya yang menggenggam saku jas merahnya.
Aku tetap pada pendirianku, tak merubah posisiku. Kugoyangkan tanganku yang terulur dan menaikkan alisku tanda aku tak menyerah. "Berlian merah dan kalung permata milikku, Chris!" Kutegaskan lagi bahwa barang hasil curian dari toko emas itu sebagian milikk...