WARNA RAMADAN

Oleh: Mae Takata

Hilal tampak dipenghujung ruwah. Mengucap syukur hamba kembali merebah. Tarawih hendak ditegakkan kembali. Terbuka gerbang limpahan pahala nan suci. Makhluk api dikurung tanpa ampun, katanya! Namun, masih tampak umat adam menjelma gantikan mereka. Ya, terlihat duduk manis dikala senja. Bersama makhluk yang disebut doi, katanya! Sambil meneguk segelas cendol dan gula aren. Si pria dikirim berlagak sok keren. Mengunyah pempek sembari wira wiri. Ada...

Baca selengkapnya →