Gala menunggu Sofia di depan rumahnya, menyandarkan diri pada mobil sedan putihnya. Sofia keluar, dengan mata sembab dan bibir pucat.
"Makasih udah mau nganter ke kantor".
Gala begitu fokus menyetir. Tak sempat membalas terima kasih Sofia.
"Gala", panggil Sofia.
"Kenapa kamu ngasih aku kesempatan lagi? Aku udah mengecewakan kamu".
Gala menepikan mobilnya. Mereka berhenti.
Gala menghela napas panjang seperti akan melepaskan sebuah bom waktu.
"Kamu pikir ...