Mengikhlaskan atau Meninggalkan

Oleh: Choirunisa Ismia

"Mengikhlaskan atau meninggalkan?" 

Aku tertegun, sama sekali tak menengoknya. Laki-laki yang sebelumnya kulihat tatapan sendunya, di bawah naungan aroma petrikor. Kami sama-sama menghirupnya. Saat ini. Dan aku tak lagi menikmati aromanya ketika terseruput ucapan singkat itu. 

"Apa bedanya?" aku sedikit melawan. Ya, untuk ucapan yang sebelumnya terdekap di relung ketakutanku. Tapi aku melawannya dengan berucap, "Jangan pergi."

Aku bergetar.

"Ini ha...

Baca selengkapnya →