"Saya Maryam, Dok. Sorang pelacur." Gadis itu berkata santai pada cermin kecil. Sekarang ia mengenakan dress anggun berwarna putih. Cocok sekali dengan kaki jenjangnya.
"Pelacur?" Pria didepannya ternganga beberapa detik.
"Yup." Terlihat sederhana klausa itu, padahal nadanya begitu menekan.
"Umm baik. Apa yang ingin kau bagi, Maryam?"
Gadis belasan tahun itu menutup cermin bedak ditangannya. Kakinya sengaja ditengadahkan, agak menarik untuk pria par...