BUKU TUA

Oleh: Ahmad Karim

Akhh.. Ekhh..

Tersengal nafas muda itu. Menderu-deru seperti mobil tua. Ratusan suara bersahutan. Mengejar tiada ampun.

Berlarilah..

Tak perlu berhenti. Terus berlari. Biarkan kaki terasa tebal. Biarkan tangan berayung seperti tertiup angin topan. Tak perlu menoleh ke belakang. Tataplah arahmu yang jauh di depan. Tak perlu peduli bebatuan menghantam kaki.

Berlarilah..

Teroboslah semak belukar. Langkahi ngarai yang terjal. Selamilah sungai yang dalam. ...

Baca selengkapnya →