"Kamu akan bertahan." Rama memegang tangan Ana dengan lembut lalu mencium keningnya mesra.
Ana tersenyum, lalu dengan susah payah mencoba untuk duduk di ranjangnya. Badanya lemah dan dirinya sudah merasa jenuh berada diranjang rumah sakit untuk waktu yang lama.
"Sini." Ana mengundang Rama untuk duduk disampingnya.
Rama menuruti keinginan Ana.
"Eh laptopnya mas." Ana menunjuk laptop di meja.
Rama menyerahkan laptop lalu duduk disamping istrinya.
Ana mem...