Saudade

Oleh: Katara Nadir

Kopi dan hujan, kawan sempurna tuk mengarungi lautan kenangan. Bukan bualan atau kiasan semata, sebab aku lah pemerah utama dalam nostalgia tak berkesudahan ini.

Duduk di salah satu sudut Porphyrous cafe, aku berulang kali membuang napas dengan berat. Bukan sebab hujan merantai langkah hingga tak mampu beranjak pulang. Namun ....

"Ayolah, Willa. Hubungan kalian sudah berakhir. Alihkan pandanganmu darinya. Ada banyak pria tampan di sini jika kau mau...

Baca selengkapnya →