Ryan duduk dengan menyilangkan kaki di sebuah taman. Maniknya asyik menatap hiruk pikuk keramaian yang semakin hari semakin berkurang. Perasaannya gundah dan sedih, lantaran pandemi yang kian hari merusak suasana indah sore hari di taman apartemennya.
Tiba-tiba saja, netra sipit itu menangkap pandang pada sebuah titik tidak biasa. Pemandangan yang begitu menyayat hatinya. Di sana, ada seorang bocah kecil tengah menjajakkan beberapa ...