Gadis cilik itu selalu bersukacita tiap kali menonton hujan dari jendela rumahnya. Ia juga mendengar nyanyian kodok, denting percikan air hujan, seruling angin, hingga dentum geledek yang malah membuatnya senang. Namun sungguh, bocah 9 tahun itu hatinya pilu, lantaran bapak-ibunya melarangnya bermain dan menari di antara bulir-bulir air rahmat dari langit yang pekat.
"Kamu mandi hujan, kan! Nanti kamu sakit, dasar anak badung!" Ibunya yang baru sa...