His Gaze

Oleh: hellonara

Saima menyerah.

Tidak bisa, Saima benar-benar tidak bisa.

Bagaimana bisa ... Ćafe seluas dan selenggang ini bisa terasa semenyesakkan ini?

Tidak bisa, Saima benar-benar tidak bisa. 

Bagaimana bisa ... hanya karena tatapan satu orang yang jelas menatapnya sekaligus meneliti setiap gerak-geriknya itu membuat Saima merasa terusik, tidak lagi bisa fokus pada buku yang tengah gadis itu baca. 

Saima bangkit, tanpa ragu berjalan ke arah tepatnya di sebuah...

Baca selengkapnya →