Mendarah

Oleh: Ismi Chairani

Pagi ini, aku kembali mendatanginya. Bukan mendatangi secara langsung dan bertatap muka dengannya. Tapi, hanya mengamati dari jarak yang cukup jauh dari rumahnya.

Sebut aku pengecut karena tidak berani langsung menemuinya. Sebut aku penakut karena hanya berani melihatnya dari kejauhan. Tapi, hanya ini yang bisa kulakukan, agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Dari balik pohon cemara, aku melihat dia baru saja keluar dari rumahnya. Denga...

Baca selengkapnya →