Panggung terlihat begitu meriah. Seorang penari topeng berlenggak-lenggok dengan gemulai. Tubuhnya yang sintal segera menjadi perhatian para lelaki hidung belang. Mereka berebut untuk membawanya ke tempat tidur, tak peduli bagaimanapun caranya.
“Aku lebih dulu!”
“Maharku lebih tinggi, aku yang berhak membawanya lebih dulu!”
“Sudah, tenang, biarkan dia yang memilih”
Saat penari telah turun panggung dia memilih lelaki paling cabul untuk dit...