Delusi

Oleh: Feby Irawan

Derasnya hujan membasahi jalan, serta semilir angin yang berembus silih berganti meniupi tiap tengkuk leher para pejalan yang berteduh. Beberapa di antaranya nekat menerjang, agar lekas sampai rumah. Dari arah mereka berteduh tepat di teras toko yang tidak begitu luas, Lusi menyapu pandang ke arah jalan raya, heran bercampur khawatir pun kini berada di dalam dirinya. Beda dengan Deni yang mengamini hal tersebut, secangkir teh hangat yang dibuat ...

Baca selengkapnya →