Sudah saatnya Wirota turun gunung. Dia merasa ilmu silatnya sudah cukup untuk hidup di wilayah Majapahit yang sedang kacau dan berada di ambang ketuntuhan.
Wirota berjalan menuju sisi lain gunung untuk menjenguk Wilis, sahabatnya, yang belajar di perguruan silat lain.
Sesampai di dekat perguruan tempat Wilis belajar, Wirota melihat gadis-gadis yang sedang diseret oleh gerombolan penjahat, tetapi baik Wilis maupun saudara seperguruannya tak ada ya...