Batavia 1939
Teruntuk yang tengah berada jauh disana.
Hari ini di tempatku, Batavia. Langitnya tengah cerah anginnya berdesir-desir, rumput ilalang di dekat sungai bergoyang-goyang, indah nian dipandang. Di awang-awang aku melihat ada layang-layang yang tengah mencoba berdamai dengan angin.
Kau tau, dalam baris-baris surat ini benar-benar aku tak pandai merangkai kata. Aku tulis seadanya dan sederhana. Meski begitu, saat menulisnya aku tersenyum s...