“Argh ….” Suara Gebi yang aku dengar dari dalam kamar kosku.
Sepertinya dia sedang kesal kepada seseorang.
Aku kembali mendengar suaranya.
“Hallo,” ucap Gebi dengan nada tinggi. “Mas, lain kali jangan kirim apa-apa ke rumah! Aku tidak suka kayak gitu. Uang Mas buat ditabung saja, tidak usah membeli barang-barang atau kue ke rumah!” titah Gebi. “Oh ya, aku juga gak mau lagi dikirimin bunga mawar atau boneka. Di kamarku sudah penuh den...