Smile on My Face

Oleh: R Annisa

Dulu hanya sekedar angan untuk melihatmu sedekat ini. Dulu terasa begitu jauh untuk menjangkaumu. Lalu sekarang, kamu yang sudah begitu dekat namun tetap sulit sekali untuk ku gapai. Bukan sulit, melainkan tak bisa.

"Tak apa," kataku dalam hati. Meyakinkan diriku sendiri bahwa semua akan tetap baik-baik saja. Meski nyatanya sebaliknya.

"Maaf jika kami selalu merepotkanmu."

Aku tersenyum tipis, "Bukankah ini memang fungsinya teman? Sama sekali tidak ...

Baca selengkapnya →