Senjata Andalan

Oleh: Mufidah Raihana

Tunggu dulu." Langkah Rena terhenti, matanya tertuju pada langit yang sedang abu-abu pertanda kemungkinan hari ini akan hujan.⁣

"Kenapa lagi?" sahut Damar yang berjalan bersisian dengan Rena.⁣

"Sepertinya aku harus kembali ke rumah."⁣

Damar menghentikan langkah Rena dengan menarik tas ransel yang dipakai adik perempuannya itu. Sambil melirik pada jam tangan yang Ia pakai.⁣

"Kalau kamu kembali lagi kita bisa terlambat, apa kamu sudah tidak mau...

Baca selengkapnya →