Dia berdiri di roof top memandang fajar. Pikirannya masih terganggu karena 'mimpi setengah jalan' tadi malam.
"Bukan Kau yang menentukan, tapi Aku-"
"Kau kira Aku robot? buat apa akal ini? ambil saja biar Kau puas."
"Jika Kuambil maka Kau pun selesai, tamat! itu yang Kau mau?"
Dia pun terdiam. Ancaman itu tampaknya bukan main-main.
"Baiklah. Jadi, Kau yang menentukan semuanya?" Dia mengalah.
"Bukan semuanya-hanya lajur perjalanan-mu saja. Sekali Aku me...