Krucuk … krucuk ….
Hasan menoleh, “hehe,” tawanya seperti tak ada beban.
Bagas yang mendengar dengan jelas panggilan alami itu langsung menoleh ke arah Hasan. Ia menggeser tempat duduknya mendekati Hasan dan mencondongkan kepalanya ke telinga Hasan. “Kamu lapar?” tanya Bagas dengan suara yang sangat lirih. “Aku juga,” lanjutnya dengan nada lemas.
Hasan mengangguk.
“Tapi masih jam 10, kurang dua jam lagi buat makan siang,” tambah...