Hei kamu yang di sana, iya kamu, yang pergi tanpa pamit dan datang tanpa diundang. Mengapa kamu bersembunyi? Takut menghadapi rasamu sendiri? Atau takut karena yang kau dapat selama ini hilang?
Ingin melihat tawaku? Heh... jangan harap!
Seperti yang pertama memberi tepukan, akulah yang pertama yang akan senang dengan keberadaanmu yang memudar bahkan menghilang. Anda bukan siapa-siapa. Hanya nyamuk yang mengambil darahku lalu pergi begitu saja.
Sun...