Aku tidak pernah menyesali pertemuan. Pun aku tidak menyesal mencintaimu; dulu, sekarang, bahkan hingga aku mati. Mencintaimu adalah pilihanku. Patah hati adalah risikonya.
Aku tidak bisa menolak yang datang. Pun aku tidak mungkin melarang yang datang, untuk kemudian memilih pergi. Begitupun denganmu.
Kamu datang dengan baik-baik, aku menyambutmu dengan baik pula. Membiarkanmu menemukan nyaman dalam pelukku. Memberimu tenang kala duniamu tidak bai...