"Setiap kali mendengar kata valentine dari mulut seseorang, aku selalu ingin membelah kepalanya hanya untuk melihat isi otaknya. Cinta adalah fenomena umum yang belum aku mengerti," kata ku berbicara serius di tengah ruangan terang bersama sahabat ku, tuan jeruk manis. Ia diam dan tenang mendengarkan setiap pendapat ku. Ia tidak menghakimi, ia tetap sopan memperhatikan setiap kata yang ku ucap meski kini kaki ku diikat secara jahil oleh para staf...