Kini ia tengah meratapi layar ponselnya dengan perasaan gundah akan kesepian. Tidak ada yang istimewa bagi si bungsu dari awal ia masuk Perguruan Tinggi semua terasa sama, hambar dan datar. Karma si bungsu nampaknya berjalan dengan baik, tiada teman yang mendekatinya ketika jati dirinya keluar secara natural. Sejak Senin lalu ia menunggu, menunggu, dan menunggu, ia sadari bahwa dirinya hanya butuh 'Pulang' walaupun tahu dia akan diberikan serente...